Thursdays Situs Informasi Teknologi Terbaru
Pengertian modem adalah alat yang digunakan untuk menyambungkan berbagai macam perangkat komunikasi ke jaringan internet dengan memanfaatkan jaringan data antara perangkat tersebut dan server ISP. Modem sering ditemukan di tempat guna menjaga kestabilan koneksi internet.
Teknologi modem memiliki perkembangan yang cukup pesat. Setiap modem bisa memberikan sambungan koneksi berbeda. Memilih modem yang tepat akan membantu Anda memperoleh koneksi internet secara konsisten.
Contents
Pengertian Modem
Modem sangat berguna dalam membantu agar jaringan internet tetap dapat digunakan dengan stabil. Alat ini akan menghubungkan perangkat komunikasi ke jaringan internet melalui jalinan koneksi data antara perangkat tersebut dengan server ISP.
Modem cukup sering ditemukan di rumah, kantor, maupun tempat lainnya untuk membantu menstabilkan jaringan. Beberapa perangkat komunikasi yang sering menggunakan modem, yaitu televisi, komputer, smartphone, dan laptop.
Data yang dimiliki oleh perangkat komunikasi, seperti smartphone atau komputer berbentuk digital. Modem berfungsi untuk mengonversi sinyal digital menjadi sinyal analog, kemudian mengirimkannya ke jaringan telekomunikasi.
Ketika data sinyal analog dikirimkan kembali ke perangkat komunikasi, modem akan melakukan konversi menjadi sinyal digital lagi. Tujuannya agar data digital tersebut bisa dibaca oleh perangkat komunikasi sehingga terhubung ke internet yang disediakan server ISP (Internet Service Provider).
Jenis-Jenis Modem
Setelah mengenal pengertian modem, Anda pun perlu tahu tentang jenis-jenisnya. Apa saja jenisnya? Berikut ini klasifikasi modem berdasarkan teknologi yang dimuat di dalamnya, yaitu:
1. DSL
DSL atau akronim dari digital subscriber line merupakan modem yang berguna untuk mengirim dan menerima data digital melalui jaringan terdedikasi. DSL bisa dihubungkan melalui kabel telepon sehingga akses internet yang diperoleh pun menjadi lebih cepat.
2. Analog
Modem analog berguna untuk menerima data berbentuk sinyal analog dengan memanfaatkan jaringan transmisi data. Sinyal analog selanjutnya dikonversi menjadi data digital lalu diteruskan ke perangkat komunikasi, seperti komputer atau smartphone.
Modem jenis ini mempunyai beberapa klasifikasi kecepatan pengiriman data, yaitu 14,4 kbps, 28,8 kbps, dan 56 kbps. Jika ingin memperoleh koneksi dial-up melalui perantara jaringan telepon, maka Anda bisa menggunakan modem analog.
3. CDMA
CDMA atau Code Division Multiple Access adalah model dial-up tanpa kabel yang biasanya dihubungkan menggunakan USB. Terdapat teknologi CDMA di dalamnya dengan kecepatan koneksi internet yang bervariasi.
4. Modem Kabel
Pengertian modem kabel yaitu alat yang digunakan untuk menerima dan mengirim data internet melalui TV kabel. Kecepatan aksesnya menyerupai modem DSL karena model ini juga menerima data berbentuk digital.
5. GSM
GSM atau Global System for Mobiles, yaitu jenis jaringan seluler yang dihasilkan oleh kartu SIM. Modem ini berfungsi untuk menyimpan data dan menghubungkannya dengan jaringan telekomunikasi.
Modem GSM memanfaatkan sistem frekuensi radio dalam proses pengiriman data dan suara. Alat ini mempunyai jangkauan area jaringan yang luas.
Klasifikasi modem dapat pula dikelompokkan berdasarkan cara pemasangannya. Modem GSM memiliki dua jenis, yaitu:
- Modem eksternal, jenis modem yang dapat dipasang di bagian luar sebuah perangkat komputer. Cara pemasangannya tergolong mudah karena memanfaatkan port USB.
- Modem internal, jenis modem yang dipasang di bagian papan ekspansi pada motherboard komputer. Cara pemasangan modem ini lebih sulit, tetapi harganya murah sehingga banyak diminati.
Apa Fungsi Modem?
Modem secara sederhana berfungsi untuk menghubungkan perangkat komunikasi ke jaringan internet. Namun dalam artian yang lebih luas, modem juga berguna dalam mengonversi sinyal digital menjadi analog dan memberikan informasi tentang paket data.
1. Menghubungkan Perangkat Komunikasi ke Internet
Perangkat komunikasi seperti komputer dapat dihubungkan ke internet dengan menggunakan modem. Modem akan melakukan proses modulasi agar komputer bisa mengakses jaringan internet. Setelah itu, Anda bisa berselancar dengan bebas, mulai dari menonton video, main game, atau yang lainnya.
2. Mengonversi Sinyal Digital ke Analog
Modem mempunyai fungsi dua arah, yaitu mengonversi sinyal digital ke analog dan mengonversi sinyal analog ke digital. Proses konversi sinyal digital ke analog disebut sebagai modulasi, sedangkan konversi sinyal analog ke digital disebut demodulasi
Proses itulah yang dapat menghubungkan berbagai perangkat komunikasi dengan jaringan internet melalui perantara modem. Modulasi dan demodulasi adalah koneksi dua arah yang terjadi antara perangkat-perangkat komunikasi dengan jaringan internet melalui server ISP.
3. Mengoreksi Kesalahan Transmisi
Terdapat kemungkinan terjadi kerusakan atau kehilangan data ketika informasi ditransmisikan antar modem. Kondisi ini tentu berpotensi mengganggu kestabilan koneksi jaringan internet sehingga harus segera diatasi.
Bagaimana cara modem mengatasi kesalahan pada saat transmisi? Sebenarnya, modem mempunyai fitur pengoreksi data yang akan mengelompokkan informasi berdasarkan frame tertentu.
Setiap frame ditandai menggunakan checksum, yakni kepingan kecil data yang diperoleh dari informasi di dalam frame. Checksum ini berfungsi layaknya sidik jari yang unik.
Modem akan mencocokkan checksum dengan Informasi yang masuk. Jika tidak terjadi kecocokan, artinya bermasalah. Ketika kondisi semacam ini terjadi, modem penerima akan mengirimkan kembali informasi tersebut ke modem pengirim agar frame dapat diisi ulang.
4. Menyediakan Informasi Paket Data
Ketika menggunakan kartu SIM untuk menjadi sumber data modem, Anda bisa saja merasa kawatir tentang informasi paket data yang tersisa. Apabila situasi ini terjadi, tidak perlu khawatir karena pengguna dapat melakukan pengecekan informasi paket data melalui modem.
Bukan hanya itu, modem juga bisa mengkompres data yang akan dikirim secara efektif. Koneksi internet pada akhirnya akan menjadi lebih stabil.
Perbedaan Modem dan Router
Pengertian modem secara sederhana bisa diartikan sebagai alat untuk menerima dan mengirim data. Sementara itu router berfungsi untuk menyambungkan sejumlah perangkat komputer ke jaringan internet. Sekilas keduanya memang tampak mirip, tetapi terdapat perbedaan antara modem dan router.
Berikut ini beberapa perbedaan antara modem dan router, yaitu:
- Router tidak dapat bekerja sendiri dalam menghubungkan perangkat komputer ke internet, sedangkan modem dapat bekerja sendiri.
- Router bisa menghubungkan beberapa komputer tanpa menggunakan jaringan internet, sedangkan modem harus menggunakan jaringan internet.
Menariknya, saat ini telah tersedia jenis router yang dilengkapi modem. Fasilitas ini memberikan kesempatan lebih luas agar tetap terhubung dengan jaringan internet dan lokal secara bersamaan.
Kelebihan dan Kekurangan Modem
Modem pada dasarnya hanya salah satu alternatif dari sejumlah alat yang bisa digunakan dalam menghubungkan perangkat komunikasi ke jaringan internet. Anda selalu punya pilihan untuk membeli alat yang lain, seperti WiFi atau router.
Lantas, apa yang membuat model lebih unggul dibanding alat lainnya? Apa alasan yang tepat untuk membeli modem? Berikut beberapa kelebihan modem, yaitu:
- Siap pakai sehingga pengguna tidak perlu melakukan pengaturan lagi
- Harganya relatif lebih murah dengan banyak pilihan tipe modem
- Gampang dibawa ke mana saja, khususnya modem eksternal
Selain itu, sebenarnya modem ternyata juga mempunyai beberapa kekurangan. Berikut ini beberapa kekurangan dari modem, yaitu:
- Relatif cepat panas saat dihubungkan ke port laptop atau CPU komputer
- Jenis modem kabel memiliki terlalu banyak kabel sehingga merepotkan ketika akan dipasang ke komputer
Pengertian modem bisa diartikan sebagai konektor antara perangkat komunikasi dan jaringan internet. Alat ini siap pakai tanpa memerlukan adaptor tambahan. Selain itu, modem juga memiliki jenis beragam yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan.