Pengertian Cooling Fan pada Komputer dan Fungsinya

Cooling fan merupakan salah satu hardware komputer yang punya fungsi penting. Ketika menyalakan komputer, cooling fan akan turut bekerja untuk mendinginkan hardware dalam CPU. Untuk mengenal lebih dalam, Anda harus tahu pengertian cooling fan dan jenis-jenisnya.

Sebagai kipas komputer, fungsi hardware ini adalah mencegah naiknya suhu di dalam CPU atau perangkat komputer lain. Dengan kipas komputer yang tepat, pemakaian komputer lebih efektif karena sirkulasi udaranya berjalan dengan baik.

Pengertian Cooling Fan

apa itu Cooling Fan

 

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, cooling fan adalah kipas yang terdapat di dalam komputer. Kipas ini menempel di bagian casing komputer dan terpasang memakai heatsink. Nantinya kipas ini akan mencegah suhu komputer naik karena pemakaian dan udara yang panas.

Jika cooling fan mengalami kerusakan, maka komputer rawan mengalami overheat. Overheat bisa mengakibatkan komponen lain di CPU rusak, komputer pun tak bisa berjalan sebagaimana mestinya dan mengalami lag. Pekerjaan yang tengah Anda lakukan pun jadi terhambat dan lama selesainya.

Fungsi Cooling Fan

Fungsi Cooling Fan

Cooling fan punya beberapa fungsi, tergantung dengan jenis dan spesifikasinya. Tapi secara umum, berikut adalah fungsi cooling fan dalam pemakaian komputer.

1. Membuang Panas

Fungsi utama cooling fan adalah membuang panas yang ada di dalam casing komputer, CPU atau bagian komputer lain, dan menggantinya dengan udara yang segar. Cooling fan pada komputer biasanya diletakkan di motherboard atau hard drive.

Saat ini sudah tersedia kipas komputer khusus yang bisa digunakan dalam jangka waktu lama. Lebih dikenal dengan nama kipas CPU, kipas ini bisa meredam panas lebih maksimal dan memastikan CPU mendapatkan ventilasi udara yang baik.

2. Mendinginkan CPU dan Hardware Lain

Selain membuang panas, cooling fan juga berfungsi untuk mendinginkan CPU yang panas. Hal serupa juga berlaku untuk laptop, cooling fan pada laptop biasanya punya ukuran yang lebih kecil dan berada di dalam badan laptop.

Kipas ini nantinya akan bertanggung jawab membawa udara dingin ke dalam casing PC dan mengeluarkan udara hangat dari dalam. Masalah akan terjadi jika kipas komputer terlalu kotor karena debu yang menumpuk, nantinya kinerjanya akan menurun dan bisa merusak hardware komputer lain.

Spesifikasi Cooling Fan

Spesifikasi Cooling Fan

 

Setelah mengetahui pengertian cooling fan, Anda juga harus mengetahui spesifikasi yang dimiliki oleh kipas pendingin komputer ini. Pemakaian cooling fan ternyata bersamaan dengan hardware lain sebagai penunjang kinerjanya, yakni heatsink.

Heatsink merupakan komponen aluminium dan tembaga yang fungsinya menghantarkan panas dari prosesor. Nantinya heatsink akan menyerap udara panas dan menetralkan panas prosesor maupun motherboard.

Tak hanya itu, dengan bantuan cooling fan, heatsink akan mendinginkan bagian motherboard atau prosesor yang panas. Kalau permukaan heatsink makin besar, maka proses penyerapan panas dan pendinginan komponen bisa jadi lebih maksimal.

Jenis Jenis Cooling Fan

Jenis Jenis Cooling Fan

 

Dalam perkembangannya, cooling fan punya beberapa jenis, beberapa yang paling sering digunakan adalah:

1. Kipas PC atau Casing Fan

Jenis yang pertama adalah casing fan atau kipas PC, letaknya ada di samping casing komputer atau di dalamnya. Fungsinya untuk mendinginkan komponen di dalam casing komputer dan memfasilitas aliran udara yang ada di dalamnya.

Cara kerja kipas PC tak beda jauh dengan kipas komputer lainnya, kipas ini akan menarik udara dingin dari luar dan mendinginkan bagian bawah atau depan casing. Agar kinerjanya makin mudah, kipas PC ini sudah dilengkapi filter udara untuk mencegah debu masuk.

2. Kipas CPU atau CPU Fan

Jenis berikutnya adalah CPU fan, kipas CPU ini berada di bagian atas prosesor. Tuganya untuk menarik udara panas dari dalam prosesor, kemudian menggantinya dengan udara yang dingin. Biasanya Anda akan menemukan kipas ini di CPU atau central processing unit.

Tak hanya CPU saja, CPU fan juga bisa mendinginkan heatsink yang mengalami overheat. Dengan fungsinya yang penting, maka keberadaan CPU fan ini harus diperhatikan dengan baik, jangan sampai rusak atau terlalu kotor.

3. Pendingin Kipas Catu Daya PC

Lebih dikenal dengan nama PSU atau kipas unit catu daya, biasanya bisa ditemukan di PC yang sudah modern. Letaknya ada di bagian bawah PC, sehingga memberikan tampilan yang ringkas pada komputer atau CPU.

Berbeda dengan jenis kipas komputer sebelumnya, kipas PSU memiliki lubang masuk dan keluar yang terpisah. Jika ingin hasil kerjanya lebih optimal, Anda bisa menambahkan filter debu agar kipas PSU tidak gampang kotor karena kotoran yang menumpuk.

4. Kipas Kartu Grafis

Untuk bagian kartu grafis, cooling fan ini menggunakan dua kipas agar bisa mendinginkan heatsink GPU. GPU atau memori kartu grafis biasanya rentan terhadap panas, sehingga butuh udara dingin yang lebih banyak. Kartu grafis yang mengalami overheat akan membuatnya gampang lag.

Anda bisa menemukan kipas kartu grafis di komputer model baru. Ini karena komputer lama biasanya tak memberikan tambahan kipas ini di dalam casing komputernya. Kehadiran kipas kartu grafis ini sangat penting, terutama jika Anda menggunakan komputer game atau komputer grafik.

5. Kipas Chipset

Dalam pengertian cooling fan, fungsi kipas komputer adalah mendinginkan heatsink dan chipset motherboard. Fungsi yang sama juga bisa Anda temukan dalam kipas tipe chipset. Ketika chipset mengonsumsi terlalu banyak daya yang mengalami panas tinggi, kipas chipset akan menyala.

Namun belakangan kipas chipset mulai ditinggalkan, sebab chipset saat ini kebanyakan sudah digabunkan dengan CPU. Sehingga peran chipset menurun dan tak terlalu aktif di komputer masa kini. Akhirnya pun chipset tak terlalu panas seperti komputer generasi lama.

6. Kipas Hard Drive

Jenis terakhir untuk cooling fan adalah kipas komputer untuk hard drive. Seperti namanya, kipas ini diletakkan di dekat atau diatas hard drive. Hard drive sendiri merupakan hardware yang sensitif terhadap panas dan suhu yang tinggi.

Karena kondisi inilah kipas hard drive memiliki fungsi yang penting untuk mengurangi suhu tinggi pada hard drive. Biasanya hard drive memang bisa dingin dengan sendirinya, tapi jika ingin komponen ini tetap awet, Anda disarankan menggunakan kipas hard drive.

Pemakaian Cooling Fan pada Komputer

pengertin cooling fan

 

Cooling fan punya fungsi penting dalam komputer, meskipun komputer memang dirancang khusus untuk bisa mendinginkan dirinya sendiri. Tapi kehadiran cooling fan akan memudahkan proses pendinginan tersebut.

Namun ingat, cooling fan tetap harus dibersihkan secara rutin, sehingga tak ada debu dan kotoran yang menumpuk. Pembersihkan cooling fan bisa dilakukan secara teratur, idealnya hardware ini dibersihkan tiap 1 – 2 bulan sekali. Dengan pembersihan teratur, cooling fan bisa bekerja dengan baik.

Demikianlah pengertian cooling fan, fungsi dan jenisnya untuk komputer. Mengetahui bagaimana peran penting dari perangkat keras ini, Anda bisa menambahkan cooling fan untuk laptop atau komputer yang Anda miliki, sehingga terhindari dari overheat selama pemakaian.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *