Pengertian Fingerprint: Cara Kerja, Fungsi, dan Keunggulannya

Sistem keamanan tentu dibutuhkan untuk berbagai perangkat agar tidak dapat diakses oleh pihak lain yang tidak mendapatkan izin. Pengertian fingerprint dapat didefinisikan sebagai teknologi pemindai sidik jari untuk keperluan verifikasi identitas.

Jika dahulu sistem keamanan hanya mengandalkan pola dan pin, saat ini sensor fingerprint lebih banyak digunakan karena memiliki tingkat akurasi dan keamanan yang lebih tinggi. Alat keamanan ini dapat bekerja secara fleksibel dan bisa digunakan pada berbagai perangkat.

Apa itu Fingerprint?

Apa itu Fingerprint

 

Fingerprint adalah perangkat elektronik dengan sistem biometric yang mampu merekam dan membandingkan kembali sidik jari untuk memenuhi kebutuhan identifikasi. Sistem sensor ini mungkin sudah banyak digunakan, sehingga tentu sudah tidak asing untuk kebanyakan orang.

Sensor fingerprint dapat ditemukan pada berbagai alat elektronik, diantaranya seperti pintu masuk, mesin absensi karyawan, smartphone, brankas, dan alat elektronik lainnya yang membutuhkan keamanan tingkat tinggi atau yang hanya bisa diakses oleh orang tertentu saja.

Fingerprint menerapkan sistem keamanan tinggi yang dapat berfungsi untuk melindungi data, barang, maupun berbagai hal yang disimpan secara privat.

Sistem Kerja Sensor Fingerprint

Sistem Kerja Sensor Fingerprint

 

Apabila sudah memahami pengertian fingerprint, selanjutnya adalah mengetahui bagaimana sistem kerjanya. Sensor fingerprint bekerja secara sederhana yaitu dengan merekam data sidik jari yang dibuat pertama kali. Data sidik jari yang daftarkan akan dijadikan sebagai bahan acuan.

Nantinya data tersebut akan tersimpan pada database. Untuk akses ke alat yang dipasangi sensor fingerprint, proses verifikasi identitas perlu dilakukan. Hal tersebut dilakukan melalui scanning sidik jari.

Scanning tersebut dilakukan dengan tujuan mencocokan hasil pemindaian dengan data sidik jari yang tersimpan pada database. Apabila terjadi kecocokan, maka akses akan diberikan. Namun sebaliknya, jika tidak sesuai maka tidak akan mendapatkan akses.

Hanya sidik jari yang sudah terdaftar pada database saja yang dapat mengakses alat dengan sensor fingerprint.

Penerapan Fungsi Fingerprint Untuk Kehidupan Sehari-Hari

Penerapan Fungsi Fingerprint

 

Fingerprint umumnya mempunyai fungsi sebagai alat keamanan. Selain itu juga digunakan sebagai media verifikasi dengan menggunakan sidik jari manusia.

Penggunaan sidik jari pada berbagai alat keamanan tentu tidak mudah untuk dipalsukan sehingga mampu mencegah pihak lain untuk mendapatkan akses. Selain itu, fingerprint juga sering diterapkan untuk beberapa fungsi lainnya seperti di bawah ini.

1. Mesin Absensi Karyawan

Mesin yang digunakan untuk absensi karyawan saat ini juga menerapkan teknologi sensor fingerprint untuk sistem verifikasinya. Karyawan terdaftar perlu memindai sidik jari pada saat masuk dan keluar kantor untuk dapat dicatat waktunya.

Hampir semua perusahaan sudah menerapkan cara ini karena dinilai lebih akurat dan tidak bisa dipalsukan atau diwakilkan.

Dengan begitu tingkat kedisiplinan dan tanggung jawab karyawan bisa lebih ditingkatkan. Data yang didapatkan alat absen akan langsung disimpan pada database sehingga aman dan bisa dipantau oleh pihak terkait.

2. Keamanan Smartphone

Fungsi fingerprint sensor sering digunakan untuk verifikasi data pengguna smartphone. Fingerprint digunakan sebagai pengaman data dan juga akses untuk bisa masuk ke smartphone.

Fitur pengenal sidik jari ini dapat diaktifkan sesuai dengan kebutuhan, misalnya untuk melakukan verifikasi identitas, membuka folder terkunci, menghapus file, membuka file, dan lain sebagainya.

Pengguna perlu mendaftarkan sidik jari terlebih dahulu untuk dapat digunakan. Beberapa data sidik jari dapat disimpan untuk database.

Letak fingerprint pada setiap smartphone mungkin akan berbeda, ada yang dibelakang, samping, hingga pada bagian layar. Keamanan dengan sensor fingerprint jauh lebih aman dibandingkan dengan pola atau password karena identik dan sulit dipalsukan.

3. Akses Pintu

Fungsi utama fingerprint adalah sebagai alat keamanan. Sehingga tidak hanya diterapkan pada smartphone saja, namun juga untuk berbagai hal lainnya yang membutuhkan tingkat keamanan tinggi. Misalnya untuk akses pintu.

Untuk alasan keamanan, beberapa ruangan atau gedung menerapkan sistem verifikasi sidik jari untuk bisa masuk kedalamnya.

Artinya hanya penghuni atau pihak yang sidik jarinya terdaftar saja yang bisa mendapatkan akses dan masuk ke dalam. Hal ini diperlukan untuk menjaga keamanan barang penting atau privasi.

4. Brankas

Sensor fingerprint juga bisa ditemukan pada brankas yang umumnya digunakan sebagai tempat penyimpanan barang berharga, seperti uang, emas, dokumen penting, dan lain sebagainya.

Dahulu brankas memang menerapkan sistem keamanan dengan kata sandi, namun saat ini sudah ditingkatkan dengan menggunakan fingerprint.

Dengan begitu isi brankas tidak akan mudah dibobol. Hanya pemilik saja yang bisa membukanya. Selain lebih aman, sensor fingerprint memiliki sistem kerja verifikasi yang cepat sehingga lebih praktis.

Keunggulan Sistem Sensor Fingerprint

Keunggulan Sistem Sensor Fingerprint

 

Seiring perkembangan teknologi, sistem keamanan juga senantiasa ditingkatkan untuk dapat memberikan rasa aman dan nyaman. Fingerprint menjadi metode verifikasi yang lebih disukai karena mudah digunakan.

Setelah mengetahui fingerprint itu apa, ketahui juga apa saja kelebihan yang dimiliki. Hal ini menjadi alasan utama mengapa teknologi ini sering diterapkan untuk berbagai alat. Berikut diantaranya.

1. Privasi Lebih Terjaga

Sensor fingerprint dapat membuat data akses menjadi lebih aman. Hal ini dapat menjadi sistem keamanan yang fleksibel untuk digunakan karena hanya bisa diakses oleh orang tertentu saja.

Jika sidik jarinya tidak terdaftar, maka data tidak akan bisa diakses. Dengan begitu privasi pihak terkait bisa lebih terjaga dan tidak mudah diketahui oleh pihak lain.

2. Mudah Diingat

Tidak seperti password atau pola yang bisa saja dilupakan, fingerprint bisa lebih mudah untuk diingat. Misalnya untuk akses smartphone, pintu, dan lainnya.

Pihak terkait bahkan tidak perlu repot menghafal kata sandi yang dimiliki karena bisa langsung melakukan verifikasi dengan sidik jari.

Penerapan sistem ini tentu lebih akurat dan minim kesalahan karena sidik jari tidak akan mudah berubah. Verifikasinya pun mudah, hanya perlu menempel dan memindai sidik jari ke alat untuk membuka akses.

3. Tampilan Simple dan Mewah

Alat dengan sistem keamanan fingerprint terlihat jauh lebih elegan dan mewah karena didesain untuk dapat terlihat menarik. Tidak hanya aman, namun sistem fingerprint tidak membutuhkan tombol atau sesuatu elemen yang menonjol.

Namun dibalut dengan konsep yang elegan dan tipis. Teknologi pemindai akan aktif ketika pengguna menyentuh bagian alat sehingga terlihat jauh lebih mewah dan tidak merusak nilai estetika alat yang bersangkutan.

Jika dilihat sepintas, tidak akan terlihat bahwa sebuah alat dilengkapi dengan fingerprint. Namun ketika disentuh dan melakukan verifikasi, fitur tersebut akan aktif dan bekerja.

4. Tingkat Keamanan Tinggi

Fingerprint memiliki sistem keamanan yang lebih tinggi dibandingkan dengan metode lainnya sehingga mampu menyimpan barang atau data secara lebih aman.

Tidak ada orang didunia ini yang memiliki pola sidik jari sama sehingga dapat dikatakan bahwa ini merupakan cara verifikasi identitas yang paling unik dan minim resiko.

Dengan begitu tidak sembarangan orang bisa mendapatkan akses. Anda pun bisa lebih percaya dengan alat yang dilengkapi sistem sensor fingerprint karena keamanannya lebih terjaga.

Dengan memahami pengertian fingerprint, fungsi, hingga kelebihannya mampu meningkatkan pemahaman tentang sistem kerja sensor keamanan tersebut. Pencatatan data fingerprint bersifat permanen sehingga tidak dapat diubah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *