Komputer punya banyak hardware atau perangkat keras. Perangkat keras ini ada yang memang bawaan dari produsen, ada pula yang ditambah sendiri oleh pengguna. Salah satunya adalah external hard drive, inilah pengertian external hard drive dan fungsi lengkapnya.
Sebenarnya di dalam komputer sudah terdapat hard drive, tapi jika ukuran size-nya kecil dan Anda ingin menambah jumlah penyimpan, external hard drive bisa jadi pilihan. Untuk mengenal lebih dalam mengenai hard drive eksternal ini, berikut adalah penjelasan lengkapnya.
Contents
Pengertian External Hard Drive
Secara umum, hard drive sendiri merupakan media penyimpanan dengan kapasitas size yang besar. Sedangkan external hard drive adalah media penyimpanan berkapasitas besar yang sifatnya portabel. Karena itulah, external hard drive bisa digunakan baik untuk laptop atau PC.
External hard drive juga dikenal sebagai hard disk eksternal atau HDD saja. Perangkat keras ini bukan media penyimpanan utama, melainkan penyimpanan tambahan. Anda bisa menambahkan hard disk eksternal untuk perangkat PC, tapi jika tidak pun tidak masalah.
Kelebihan external hard drive ini adalah Anda bisa lebih mudah membawa data kemana saja. Hard disk eksteral ini juga memiliki sifat fleksibel, Anda dapat memasang atau mencopotnya tanpa perlu susah payah membongkar casing pada komputer.
Fungsi Hard Drive Eksternal
Jika dilihat, fungsi hard drive disk eksternal sebenarnya serupa dengan hard drive yang ada di dalam komputer, diantaranya adalah:
1. Sebagai Backup Media
Baik hard drive internal atau eksternal, keduanya bisa Anda fungsikan sebagai media backup data. Berbagai file atau data penting bisa Anda masukkan ke dalam perangkat ini, jadi Anda tak perlu khawatir data hilang atau tak bisa digunakan.
Apalagi kapasitas hard drive eksternal cukup besar, sehingga data yang tersimpan juga bisa jauh lebih banyak. Jenis data yang bisa Anda simpan di hard drive eksternal bisa apa saja, asalkan komputer dapat membacanya nanti jika diperlukan.
2. Sebagai Penyimpanan OS atau Software
Pengguna OS Windows ternyata bisa menggunakan hardware ini untuk menyimpan data OS ataupun software. Komputer atau laptop tidak bisa melakukan tugasnya dengan baik jika tidak memiliki hard drive. Karena alasan inilah hard drive punya fungsi yang penting bagi perangkat komputer.
Hard drive eksternal dan internal bisa Anda gunakan untuk menyimpan data OS maupun software tanpa khawatir hilang. Apabila hard drive di dalam komputer sudah penuh, lebih baik menambahkan penyimpanan via hard drive eksternal agar performa komputer tetap bagus.
3. Sebagai Media Penyimpanan Data
Melihat dari pengertian external hard drive, fungsi utama dari hardware ini adalah media penyimpanan data. Tidak hanya untuk file ukuran besar saja, tapi juga file gambar, musik ataupun video. Jika memang hard drive internal penuh, gunakanlah hard drive eksternal.
Dibandingkan dengan hard drive internal, Anda bisa dengan mudah memindahkan data di dalam hard drive eksternal tanpa harus membawa PC. Memindahkan, menyalin, atau mengirimkan data ke komputer lain pun hanya perlu hardware ini dan kabelnya.
Komponen di dalam Hard Drive Eksternal
Sebagaimana perangkat komputer lainnya, hardware portabel ini juga memiliki komponen penting yang menunjang kinerjanya, antara lain:
1. Platters atau Cakram Magnetik
Lebih dikenal dengan nama cakram magentik, platters berbentuk seperti pelat yang tipis. Pelat ini merupakan media penyimpan data dalam hard drive yang sifatnya permanen. Jika data dibaca oleh komputer, piringan ini akan berputar untuk menjaga data.
Bahan pembuat cakram magnetik ini terdiri dari aluminium, kaca dan juga keramik. Bagian yang menyimpan data adalah permukaan magentiknya. Apabila bagian ini rusak, maka hard drive eksternal ataupun internal tak bisa berfungsi dengan baik.
2. Spindle
Bagian lainnya yang juga ada di dalam hard drive adalah spindle. Tugas spindle adalah menjga platter agar tetap berada di posisinya selama pembacaan data dilakukan. Spindle juga bertugas untuk memutar splatter sesuai dengan kebutuhan pengguna.
Peringkat rpm atau resolusi per menit menjadi penanda kecepatan data yang bisa ditulis atau dibaca oleh hard drive. Makin tinggi rpm-nya, maka makin cepat pula pemrosesan data dilakukan. Dengan kata lain, spindle merupakan pusat dari cakram magnetik atau platter.
3. Red Write Arm
Di dalam hard drive eksternal juga terdapat red write arm atau lengan actuator. Bagian ini punya fungsi untuk mengontrol pergerakan head dari kegiatan baca tulis di dalam disk. Dalam pengertian external hard drive, komponen inilah yang membaca dan menulis actual cakram disk.
Red write arm akan melakukan pembacaan dan penulisan secara aktual dalam komponen cakram, kemudian mengubah permukaan magnetiknya menjadi arus listrik. Biasanya dalam setiap platter akan ada kepala baca yang mengapung dalam jarak 3 inci diatas permukaannya.
4. Aktuator
Head actuator merupakan motor kecil yang engambil instruksi dari papan sirkuit yang dimiliki oleh drive. Actuator juga punya fungsi untuk mengontrol pergerakan red write arm sekaligus mengawasi transfer data yang keluar dan masuk di platter.
Fungsi actuator tak hanya itu, ia juga memastikan head read atau head write tetap berada di posisinya. Tanpa adanya actuator, bisa jadi hard drive eksternal maupun internal tak bisa bekerja dengan baik. Data yang harusnya dibaca oleh komputer pun bisa saja gagal terbaca.
5. Enclosure
Bagian terakhir yang ada di dalam hard drive eksternal adalah enclosure. Bagian ini merupakan penutup luar hard disk yang fungsinya untuk melindungi semua komponen yang ada di dalam hard drive. Tanpa enclosure, hard drive eksternal akan rawan guncangan dan gampang rusak.
Cara Kerja Hard Drive Eksternal
Cara kerja hard drive eksternal cukup kompleks, platter yang terbuat dari material magnetik secara bergantian akan diberi dan dikosongkan dari gaya magnet. Jika Anda menyimpan data ke dalam hard drive, data tersebut tidak akan langsung ditulis, melainkan disimpan dulu secara rapi di platter.
Bit data yang sudah masuk nantinya akan tersusun secara konsentris dan melinggkar, sehingga terbentuklah track. Cara kerja ini berbeda jika Anda ingin membaca data, hard drive akan menggunakan penyimpanan peta yang ada di semua sektor.
Peta ini akan mencari mana bagian sektor yang sudah digunakan dan mana yang belum. Jika sudah, sistem akan menginstruksikan read head untuk berpindah melintasi platter. Data kemudian akan terbaca dan disajikan kepada pengguna komputer.
Perbedaan Hard Drive Eksternal dan Internal
Banyak yang masih belum memahami perbedaan antara hard drive eksternal dan internal. Untuk hard drive internal merupakan perangkat keras yang tertanam di dalam laptop atau komputer, sehingga tidak bisa dilepas begitu saja.
Sedangkan untuk hard drive eksternal, hardware ini merupakan perangkat penyimpanan tambahan yang biasa user gunakan ketika hard drive internal sudah penuh. Dengan begitu, pengguna bisa tetap menyimpan data tanpa mengurangi kinerja komputer.
Dari pengertian external hard drive dan fungsinya diatas, Anda bisa mengenal lebih dalam terkait hardware yang punya fungsi penting bagi komputer ini.