Thursdays Situs Informasi Teknologi Terbaru
Sambungan internet dan jaringan lain membutuhkan fiber optik. Tak jarang, orang mencari pengertian fiber optik karena kabel yang satu ini mulai dipasang di mana-mana. Fiber optik menjadi salah satu jaringan yang banyak digunakan di berbagai negara di dunia.
Kabel ini menjadi sebuah alat transmisi masa kini yang membantu orang saling terhubung satu sama lain. Dengan kata lain, fiber optik menjadi sebuah bentuk sinyal yang bisa dilihat mata. Berikut ini adalah pengertian,komponen, jenis, tipe, dan fungsi dari fiber optik.
Contents
Pengertian Fiber Optik
Tidak semua kabel membawa aliran listrik dan salah satunya adalah pengertian fiber optik. Kabel ini merupakan kabel yang bisa mengubah sinyal listrik ke cahaya. Kemudian,aliran cahaya tersebut dialirkan dengan cepat dari sebuah lokasi ke lainnya.
Bagian utama dari kabel fiber optik terbuat dari kaca dan ukurannya sangat halus. Itu sebabnya, kabel ini sering disebut sebagai serat fiber optik. Karena ukuran kacanya yang halus, kabel ini memiliki ukuran yang lebih tipis dari kabel yang intinya terbuat dari tembaga.
Komponen Fiber Optik
1. Inti fiber optik
Bagian yang paling penting dari fiber optik adalah intinya. Tak banyak yang tahu jika bagian dalamnya terbuat dari komponen kaca yang ukurannya sangat kecil, yakni hanya 2-50 mikron saja. Hanya saja, semakin besar inti akan membuat performa fiber optik akan lebih baik.
Bagian inti atau core memiliki warna yang transparan. Bagian ini juga diselimuti oleh cladding sehingga tidak mudah rapuh dan rusak. Semua inti fiber optik menggunakan komponen kaca.
2. Cladding
Cladding adalah bagian yang penting untuk menyelimuti inti atau core fiber optik. Warna cladding bisa apa saja, namun material intinya adalah terbuat dari silikon. Diameter dari bagian cladding bisa dimulai dari 5-250 mikron. Fungsi utamanya adalah melindungi bagian inti.
3. Coating
Coating adalah bagian yang menyelimuti cladding. Dalam pengertian fiber optik, cladding adalah mantel terbuat dari plastik dan sifatnya sangat elastis. Coating juga berfungsi untuk menjaga kabel dari kemungkinan masuknya kelembaban sehingga fungsi fiber optik berjalan optimal.
4. Outer jacket
Outer jacket merupakan bagian yang juga sangat penting dari sebuah fiber optik. Bagian ini menjadi yang paling tebal dan tidak terlalu elastis. Outer jacket haruslah kuat, tidak mudah tembus air bahkan kelembaban. Outer juga harus tahan dari bentuk goresan apapun.
Jenis Kabel Fiber Optik
1. Single mode
Pengertian fiber optik yang berupa single mode adalah sebuah kabel jaringan yang hanya bisa mentransmisikan cahaya melalui satu inti saja di satu waktu. Ukuran intinya sangat kecil yang diameter intinya hanya 9 mikron saja.
Kelebihan dari kabel fiber optik single mode adalah kecepatan bandwith yang dibawa sangat besar, bahkan lebih besar daripada kabel dengan jenis multi mode. Hanya karena ada satu sinar saja yang ditransmisikan, maka tidak ada sinar indeks yang dipantulkan.
2. Multi mode
Kabel multi mode merupakan jenis fiber optik yang intinya jauh lebih besar daripada yang single mode. Intinya bisa berukuran 50-100 mikrometer dan sinyal yang dihasilkan bisa mencapai 100 mode. Kabel fiber multimode banyak digunakan orang untuk kepentingan komersial.
Fungsi Kabel Fiber Optik
Fungsi utama dari kabel fiber optik adalah untuk menghubungkan antar jaringan, sehingga kecepatan datanya menjadi lebih tinggi. Dengan adanya kabel fiber optik, Anda bisa menikmati jaringan tanpa gangguan elektromagnetik yang sering terjadi pada kondisi kabel lainnya.
Tipe-Tipe Kabel Fiber Optik
1. Zipcord
Tipe kabel yang satu ini dalam pengertian fiber optik adalah kabel yang memiliki dua atau lebih konduktor dan memiliki bentuk yang terpisah. Karena ada zip, jumlah alirannya bisa memiliki kekuatan yang berbeda meski caranya sama. Warna insulasi menjadi pembeda kawatnya.
2. Tight buffer
Jenis kabel tight buffer merupakan fiber optik yang biasanya digunakan di luar maupun dalam ruangan. Kabel fiber optik ini sangat bisa diandalkan karena memiliki tautan serat yang banyak. Kabel ini juga tahan cuaca dan tarikannya sangat panjang untuk instalasi yang rumit.
3. Komposit
Kabel fiber komposit merupakan salah satu serat kabel optik yang membawa arus dengan baik dan memiliki lapisan baja. Kabel komposit banyak digunakan untuk kegiatan yang sifatnya komersial dan tidak asing untuk jaringan manapun. Kabel ini juga fleksibel untuk instalasi ruangan.
4. Simplex
Jenis kabel fiber optik yang satu ini memiliki serat yang terbuat dari plastik. Tipe ini lebih banyak masuk ke dalam kategori jenis single mode. Apabila terjadi komunikasi yang sifatnya dua arah, maka kabel memiliki aliran dari kabel yang sama.
5. Breakout
Tipe breakout merupakan kabel yang memiliki permukaan kasar apabila dipegang sebagai bentuk perlindungan yang tinggi. Kabel fiber optik ini banyak digunakan untuk tujuan instalasi indoor atau outdoor karena jaketnya yang tebal dan retensinya terhadap tegangan sangat tinggi.
6. Armored
Jenis kabel yang satu ini berlapiskan bahan baja sehingga bisa bekerja dengan maksimal untuk instalasi outdoor. Banyak keunggulan kabel ini untuk tujuan komersil karena ketahanannya yang sangat tinggi. Kabel ini juga tahan panas dan goresan di industri tingkat berat.
7. Aerial
Kabel aerial merupakan kabel fiber optik yang paling ringan dan sangat bisa diandalkan. Banyak jenis perbaikan kabel fiber optik yang menggunakan tipe kabel satu ini karena dinilai lebih hemat. Kabel juga sangat aman apabila diletakkan di area yang bertegangan tinggi.
8. Low smoke zero halogen
Jenis kabel optik ini merupakan kabel yang tahan api sehingga kinerjanya sangat baik untuk area industri yang sangat berat. Lapisan di kabel sangat aman bagi instalasi outdoor maupun indoor.Kabel ini juga jauh lebih baik daripada kabel jaringan komunikasi atau listrik.
Kelebihan Kabel Fiber Optik
1. Kecepatan
Salah satu kelebihan dari serat fiber optik adalah kecepatan transmisinya yang sangat tinggi. Hingga saat ini, kecepatan transfernya mencapai 1GB per detik yang membuat banyak orang beralih ke tipe kabel yang satu ini.
2. Jarak
Kelebihan dalam pengertian fiber optik adalah jarak yang dapat ditempuh oleh kabel yang satu ini bisa sangat jauh dan sama sekali tidak membutuhkan bantuan penguat sinyal. Selama aliran dilewati oleh kabel fiber optik, maka jaringan bisa digunakan.
3. Minim distorsi
Kabel fiber optik dinilai memiliki nilai distorsi yang sangat minimum. Dengan alasan tersebut, keamanan dari kabel fiber optik pun sangat tinggi dibandingkan dengan sistem jaringan yang lain.
4. Minim risiko
Risiko kabel terbakar juga sangat kecil, sehingga Anda bisa dengan aman menggunakan kabel fiber optik. Hal ini disebabkan kabel ini tidak memiliki aliran listrik di dalamnya.
Pengertian fiber optik di atas beserta pengertiannya dapat membantu Anda untuk memahami lebih banyak tentang kabel ini. Fiber optik masih banyak digunakan karena minim risiko, kecepatannya yang tinggi, fleksibel, dan juga minim gangguan jaringan daripada yang lain.